Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kapolri Idham Azis Naikkan Pangkat Luar Biasa 32 Personel

Kapolri Idham Azis memberikan kenaikan pangkat luar biasa terhadap 32 personel setelah berhasil menangkap buron teroris Lampung.

Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada 32 personel jajaran kepolisian yang dinilainya berprestasi.

Dalam hal ini, kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi itu diberikan kepada anggota yang berhasil menangkap buron terorisme di Lampung beberapa waktu lalu.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat telegram nomor STR/29/I/KEP./2021 tertanggal 19 Januari 2021 yang ditandatangani oleh Karobinkar AS SDM Polri Brigjen Bariza Sulfi atas nama Kapolri.

"Penghargaan kepada anggota Polri yang berprestasi. Iya betul (yang tangkap buron teroris di Lampung)," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (19/1).

Merujuk pada telegram itu, rincian anggota yang mendapat kenaikan pangkat ialah 3 orang berpangkat komisaris polisi (Kompol), 13 anggota berpangkat ajun komisaris polisi (AKP), 4 anggota berpangkat inspektur satu (iptu), dan 12 anggota berpangkat inspektur dua (ipda).

Berikut ialah daftar personel yang naik pangkat dari Kompol ke AKBP:

1. Kompol Erdhy Gian Gara

2. Kompol Fachrul Sugiarto

3. Kompol I Made Wisnu Wardhana

Kemudian dari pangkat AKP ke Kompol antara lain:
4. Agus Subiantoro

5. Ahmad Asad

6. Albert Arisandy

7. Daniel

8. Deni Ramdani

9. John Phillips Rumadas

10. Nanang Sudrajat

11. Parwoto

12. Setiawan

13. Sularto

14. Teguh Prakosa

15. Wahyono

16. Zakharia Christy Siringo

Pangkat Iptu naik ke AKP:
17. Aris Gunawan

18. Jaka Parjana

19. Suhardini

20. Tantan Hadiansyah

Terakhir, dari Ipda menjadi Iptu:
21. Andry Rudiyanto

22. Astri Wulandary Sabdin

23. Dewa Gede Suhastra Wedayana

24. Eddy Sofyan

25. Hari Budhy Kurniawan

26. Hastuti Damayanti

27. Reza Permana Putra

28. Tb Yusuf Nurul Fajri

29. Titis Handoyo

30. Tri Hadi Wibowo

31. Wahyu Aryo Sulistyo

32. Zaenuri

Rangkaian penangkapan teroris itu dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror POlri pada akhir tahun lalu. Total ada 23 teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang secara maraton diringkus Polri di Lampung.

Dari 23 terduga teroris itu, dua orang merupakan DPO kasus terorisme bernama Taufik Bulaga alias Upik Lawanga dan Zulkarnaen alias Arif Sunarso alias Daud.

Upik Lawanga merupakan anggota JI yang mendalangi sejumlah penyerangan bom di beberapa tempat, seperti bom Tentena, bom Gor Poso, bom Pasar sentral dan rangkaian tindakan teror lainnya pada 2004-2006.

Sedangkan Zukarnaen ini merupakan DPO Polri dalam kasus teror Bom Bali 1 yang terjadi pada 2002. Zulkarnaen merupakan pimpinan askary Markaziah Jamaah Islamiah.